Gunung Guntur yang mempunyai ketinggian 2290 m di atas permukaan laut memang sangat ideal buat lokasi terbang. Lerengnya sangat terjal bersudut kemiringan 2- s/d 45 derajat sangat aman untuk lepas landas. Apalagi sebagian lerengnya merupakan padang rumput dan ilalang. Rupa-rupanya batu-batuan bekas muntahan lahar yang meleleh dari bibir kawah ke lereng sebelah timur itu, meskipun sudah mulai lapuk namun belum mampu melebatkan tumbuhan batang keras di sini. Batuan yang menyebar merupakan potensi pembuat thermal yang dasyat. Inilah salah satu yang menjadi pilihan mengapa Gunung Guntur cocok bagi kami yang suka terbang. Gunung Guntur biasa disebut pula dengan nama Gunung Bunder karena bentuknya. Di bawah puncaknya masih terdapat lubang kawah yang cukup dalam menganga, di beberapa bagian masih sering terlihat asap belerang yang mengepul tipis.
Pemandangannya sungguh menakjubkan, terutama pada pagi hari saat matahari muncul. Perjalanan menuju puncak Gunung Guntur sekitar 2- 3 jam jalan kaki. Perjalanan terasa semakin berat karena kondisi jalan setapak berupa tanah berkerikil dan sangat labil. Lokasi lepas landas sangat luas. Pendaratan dapat dilakukan di beberapa lokasi yang merupakan tempat pengambilan pasir.