JENIS : Wisata Alam
LOKASI:
-
Desa: Desa Pananjung
-
Kecamatan : Tarogong Kaler
-
Kabupaten: Garut
-
Jarak dari ibu kota : 7 Km
POTENSI
-
Daya Tarik:
Di sepanjang alirannya, dikelilingi dengan rumah penduduk, lembah, Kolam dan hamparan pesawahan yang luas memiliki kondisi lingkungan yang cukup baik dan kualitas lingkungan yang baik dengan tingkat pencemaran yang rendah. Kondisi lingkungan Wisata Alam tersebut ini terbilang baik karena Wisata Alam ini memiliki alam yang baik dan tidak terdapat pencemaran air (bau dan warna air).
-
Aksesibilitas :
Sudah dilayanai oleh angkutan Kota nomor 04 jurusan Terminal Guntur Cipanas atau Terminal Guntur Leles. Aksesibilitas kendaraan sampai kota Kecamatan Tarogong Kaler baik, namun dari kota Kecamatan sampai menuju DTW belum baik infrastruktur jalannya, sudah beraspal namun pemeliharaan jalan masih kurang. Agar Wisata Alam untuk Pengembangan maka harus dikelola oleh pihak yang profesional dalam penataan ruang wisata kemudian berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut.
Tersedianya jalan menuju ke lokasi DTW Kondisi jalan menuju objek cukup memadai, namun untuk sampai ke lokasi hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua. Untuk mencapai ke lokasi dapat digunakan Aminitas transportasi berupa angkutan Kota Terminal Guntur Leles bisa turun di depan Pom Bensin Tanjung Setelah itu untuk menuju lokasi yang berjarak 1 km dapat menggunakan kendaraan Roda 4 atau angkutan roda dua berupa ojeg.
Curug Citiis terletak di dengan luas 30 m2 dan berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Konfigurasi umum lahan pada umumnya berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan yang agak curam, dan stabilitas tanah yang sedang. Penyinaran matahari rata-rata di kawasan ini dapat dibilang sedang karena masih terdapat banyak pohon yang rindang. Pada musim kemarau debit air Curug Citiis berkurang. Kualitas lingkungan cukup baik dengan tingkat sanitasi yang baik dan bentang alam yang cukup indah.
Sumber air curug berasal dari Gunung Guntur yang mempunyai dua buah mata air, yaitu mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas, dan mata air dingin yang mengalir ke aliran curug Citiis. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain hiking, trekking, menikmati pemandangan, camping dan fotografi.
Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata citiis yang berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air terjun ini paling dingin sewilayah Garut.